Information for you

Angkot-angkot saling menyalip untuk berebut penumpang. Namun ada pemandangan aneh, didepan angkot yang kami tumpangi ada seorang ibu dengan 3 oran...

Lee Ritenour; Pernah Mengisi Gitar untuk Album Pink Floyd

Lee Ritenour

Sebagai seorang gitaris Jazz yang mendapat julukan “Captain Fingers” ini, Lee yang memulai karirnya sejak masih berumur 16 tahun sudah mengisi di kurang lebih 3000 sesion dan telah merekam sekitar 40 album. Lee yang mulai terkenal sejak merilis lagu hits “Is it you” di tahun 1981, juga dianggap sebagai salah satu pioner aliran musik “Smooth-Jazz” dan “Jazz-Funk.”
Lee Ritenour yang dilahirkan Tgl.11 Januari 1952 di Los Angeles, California mendapat julukan “Captain Fingers” saat Lee bermain bersama the Mamas & the Papas, dan kemudian menjadi gitaris yang cukup terkenal di pertengahan tahun 1970-an dengan gitarGibson merah ES-335 dan Gibson L5.
Tokoh jazz yang paling berpengaruh bagi Lee adalah seorang gitaris jazz Wes Montgomerydan juga gitaris-gitaris lainnya seperti Joe Pass, Kenny Burrel dan John McLaughlin. Disepanjang karirnya, Lee telah bereksperimen dengan beraneka jenis musik, dan juga sering memasukkan elemen-elemen musik funk, pop, rock, blues, musik Brasilia dalam aransemen musik jazz, dan yang terbaru Lee berhasil menyatukan jazz dan klasik seperti yang dapat kita nikmati dalam album yang diberi judul “Amparo.” Di awal tahun 1980, Lee mendapat signature untuk model gitar yang dipakainya yaitu Ibanez LR-10 yang diproduksi tahun 1981 – 1987.
Lee Ritenour
Karir Lee Ritenour sebagai gitaris solo dimulai ketika Lee merilis album solo pertamanya yaitu First Course tahun 1976. Di album tersebut unsur Jazz-Funk nya sangat kental. Setelah itu Leemerilis dua album Fusion The Captain’s Journey (1978) dan Feel The Night (1979). Dalam dua album ini Lee banyak menggunakan efek gitar yang lebih cenderung ke efek distorsi Rock-Gitar yang keluar dari gitar andalannya Gibson ES-335. Di album Rio (1979)Lee banyak menggunakan gitar klasik yang mendominasi hampir di keseluruhan album. Di tahun sebelumnya yaitu tahun 1970-an,Lee banyak sekali menggunakan efek wah-wah, phasers, chorus dan flangers. Di tahun 1979 Lee juga pernah diminta untuk mengisi gitar di album Pink Floyd yang cukup terkenal “The Wall” dalam lagu “Run Like Hell” dan mengisi rhythm dalm lagu “One of My Turns.”
Tahun 1985 Lee merekam untuk pertama kalinya sebuah album untuk GRP bersama Dave Grusin, Harlequin. Di tahun berikutnya, 1986, Lee merilis albumEarth Run dengan gitar desain terbaru yaitu SynthAxe Guitar. Dalam album tersebut Leemenggunakan 9 gitar yang berbeda antara lain Valley Arts dan gitar akustik Gibson Chet Atkins. Di album itu pula untuk pertama kalinya Lee bekerjasama dengan Phil Perry dan juga mengundang David Foster dan Maurice White. Berawal dari album ini pula akhirnya Leesering menampilkan musisi lain dalam albumnya seperti yang terjadi dalam album yang diberi judul Portrait, disini bisa kita dengan Lee bermain bersama Yellow Jackets, Djavan dan Kenny G.
Di tahun 1991, bersama dengan Bob James, Lee membentuk grup bernama Fourplay. Grup inilah yang kemudian dikenal luas sebagai Super-grup smooth-jazz karena didukung pemain-pemain lainnya yang cukup dikenal dunia musik jazz yaitu Nathan East dan Harvey Mason. Di grup ini Lee bertahan sampai sekitar 7 tahun karena Lee memutuskan untuk melanjutkan karir sebagai solo-gitaris nya. Posisinya kemudian digantikan oleh Larry Carlton.
Album terakhir Lee sampai tulisan ini dibuat adalah “Smoke n’ Mirrors” yang dirilis tahun 2006. Pada album ini Lee menampilkan anaknya sendiri, Wesley,  yang baru berumur 13 tahun sebagai pemain drum-nya. Album ini menjadi debut pertama bagi sang anak.
Di tahun berikutnya, Lee kemudian duduk sebagai dewan juri dalam “Independent Music Awards” yang ke-8 dan ke-9.

sumber : suaranada

Go Back



Comment